Sekali lagi terulang kesalahan yang sama. Uhhh... sakitnya minta ampun!!!!! padahal dah serig koq kenapa tidak belajar dari kesalahan yaaa...
Kenapa ending nya selalu begini, melelahkan sekali. Mungkin ini yang disebut orang-orang pendewasaan diri. Apa harus dengan cara seperti ini. "Ya ALLAH, aku berlindung kepada Mu dari rasa sedih dan duka".
Terlalu cepat aku mengartikannya, tapi itu bukan kemauan ku. Itu mengalir begitu saja. Aku tidak pandai membaca keadaan.
Cukup, ambil saja sisi BAIK nya dan tinggalkan yang BURUK nya. Memang tidak mudah, tapi berusahalah! Pelajaran hidup ku untuk yang lain jangan terlalu cepat menilai sesuatu.
Udahan curhatya!!!
